Bondowoso — Pembelajaran tidak hanya bisa dilakukan di dalam kelas saja tetapi juga bisa dilaksanakan di luar kelas atau yang biasa disebut dengan istilah “Outing Class”. Kegiatan outing class bertujuan memberikan siswa pengalaman baru belajar di luar lingkungan sekolah sekaligus menerapkan teori-teori yang telah didapatkan selama pembelajaran di dalam kelas. MTs Negeri 7 Jember merupakan salah satu madrasah yang mendukung adanya kegiatan ini. Pada Sabtu (23/09/2023), panitia kelas unggulan MTs Negeri 7 Jember mengadakan “Outing Class dan Riset Program Kelas Unggulan” yang dilaksanakan di Bondowoso dan Situbondo, Jawa Timur. Outing class ini diikuti oleh 5 kelas unggulan diantaranya kelas riset (8A & 9A), kelas olimpiade (8B & 9B), serta kelas bilingual (8E).

Kegiatan outing class dimulai dengan kunjungan penelitian pada sentra pembuatan “Tape 82 Handayani” yang terletak di Desa Nangkaan, Bondowoso. Seperti yang kita tau, Bondowoso terkenal dengan sebutan kota tape. Para siswa melakukan pengamatan tahapan-tahapan pembuatan tape mulai dari pemilihan bahan baku tape berupa singkong kuning berkualitas yang berumur sekitar 1 tahun. Kemudian proses pengupasan singkong dan pengukusan yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Tahap selanjutnya yaitu tahap penyortiran sekaligus peragian singkong agar dapat berfermentasi menjadi tape. Proses terakhir yaitu tahap pengemasan dan penimbangan berat tape. Selama di sentra pembuatan tape, para siswa mendapatkan banyak informasi tentang proses pembuatan tape sehingga siswa mampu mendapatkan ide-ide penelitian yang bisa dikembangkan di kemudian hari. Selain itu, mereka juga melakukan wawancara untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk penelitian. Setelah dari pabrik pembuatan Tape 82 Handayani, para siswa juga berkesempatan untuk mengunjungi outlet Tape 82 Handayani yang terletak di pusat kota Bondowoso tepatnya di sekitar alun-alun Bondowoso. Di outlet ini, para siswa dapat melihat berbagai produk olahan tape seperti cake tape, pia tape, brownies tape, proll tape, tape bakar dll.

Setelah mengunjungi pabrik pembuatan Tape 82 Handayani, outing class dilanjutkan dengan outbound yang dilaksanakan di Pasir Putih Situbondo. Kegiatan outing class semakin seru dengan adanya lomba outbound diantaranya lomba balap sumpit, tebak gaya dan estafet air. Lomba-lomba tersebut dilakukan secara berkelompok dengan tujuan untuk mengembangkan keberanian siswa, menumbuhkan kekompakan antar anggota kelas, sekaligus membangun kepercayaan diri siswa. Lomba pertama yaitu lomba balap sumpit dimana setiap peserta diberikan sebuah sumpit yang nantinya akan diletakkan diantara bibir dan hidung. Sumpit tersebut harus dimasukkan ke dalam botol yang berapa pada garis finish permainan. Bagi kelompok yang mampu mengumpulkan sumpit paling banyak dalam waktu 5 menit maka akan menjadi pemenang. Lomba kedua yaitu lomba tebak gaya yang diikuti oleh 5 orang peserta. Salah satu peserta harus memperagakan gaya berdasarkan undian yang telah didapatkan. Setiap peserta pertama akan memperagakan sebuah gaya yang akan ditebak oleh anggota kelompoknya. Bagi anggota kelompok yang dapat menebak dengan cepat dan tepat maka akan memproleh kemenangan pada lomba ini. Lomba terakhir yaitu lomba estafet air yang dilakukan oleh 6 siswa dengan cara melemparkan sebungkus air ke belakang pada anggota kelompoknya untuk kemudian ditangkap secara bergantian sampai pada anggota terakhir. Bagi kelompok yang dapat menyelesaikan misi dengan cepat seeta dapat mengamankan 2 bungkus air akan dinyatakan sebagai pemenang lomba. Dari ketiga lomba yang telah diikuti, pemenang keseluruhan lomba didapatkan oleh kelas olimpiade 9B. Selamat kepada 9B yang telah memenangkan 3 lomba sekaligus dengan kompak dan kerjasama tim yang baik dalam kegiatan outbound kali ini.

@femda

By maone

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *