Jember, 7 Januari 2025 - MTsN 7 Jember menjadi tuan rumah kegiatan verifikasi dan validasi data peserta asesmen madrasah tahun ajaran 2025/2026 yang diikuti oleh 13 lembaga se-KKM MTsN 7 Jember, termasuk MTsN 7 Jember sendiri. Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, seperti pengawas bina MTsN 7 Jember, Drs. Muadib, M.Pd, Ketua KKM MTsN 7 Jember, Ihsanuddin, S.Pd., M.Pd., bapak/ibu kepala madrasah se-KKM MTsN 7 Jember, serta tim verifikator dari MTsN 7 Jember dan madrasah lainnya.

Acara diawali dengan kegiatan seremonial yang dipandu oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum MTsN 7 Jember, Hermawan, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, Ketua KKM, Ihsanuddin, menekankan pentingnya kevalidan data peserta asesmen madrasah. "Data yang valid sangat berpengaruh pada masa depan anak-anak. Oleh karena itu, proses verifikasi ini harus dilakukan dengan cermat dan teliti," ujar Ihsanuddin.

Drs. Muadib, M.Pd., selaku pengawas bina, memberikan arahan rinci mengenai tata cara verifikasi dan validasi data. Ia menjelaskan bahwa proses ini harus mengacu pada daftar ceklist yang telah disiapkan, meliputi berbagai dokumen pendukung seperti ijazah, buku rapor, surat mutasi, daftar hadir, dan daftar mutasi, daftar nilai . "Bukti-bukti ini menjadi acuan penting untuk memastikan data peserta asesmen benar-benar valid," tegasnya.

Kegiatan verifikasi dan validasi ini bertujuan untuk memastikan data peserta asesmen madrasah sesuai dengan dokumen yang dimiliki oleh siswa. Dengan data yang valid, diharapkan tidak ada peserta asesmen yang dirugikan, baik secara administratif maupun akademis.

Seluruh peserta kegiatan, yang melibatkan tim verifikator dari masing-masing lembaga, bekerja sama untuk memeriksa data dengan teliti. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan data yang akurat sehingga pelaksanaan asesmen madrasah berjalan lancar dan sesuai harapan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KKM MTsN 7 Jember untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan berorientasi pada masa depan siswa. Semoga proses verifikasi dan validasi ini menjadi langkah awal yang baik menuju pelaksanaan asesmen madrasah yang sukses.